1. Definisi
Heat rate gap analysis merupakan proses analisis yang membandingkan kondisi heat rate actual dengan kondisi heat rate target (heat rate commissioning atau heat rate best achievable) untuk mendapatkan seberapa besar gap atau selisih yang terjadi. Heat rate gap analysis tersusun dari rincian heat rate loss equipment penyusun sistem dalam sebuah pembangkit.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dilakukan gap analysis ini adalah untuk mengidentifikasi besaran gap yang terjadi antara heat rate aktual terhadap heat rate target untuk selanjutnya dapat ditentukan langkah-langkah perbaikan baik berupa optimasi pola operasi maupun proses pemeliharaan.
Perhitungan Heat Rate Loss merupakan perhitungan gap antara nilai parameter aktual dan nilai parameter target dari masing-masing equipment penyusun sistem dalam sebuah pembangkit. Nilai nilai dari parameter gap tersebut yang terdiri dari berbagai satuan pengukuran selanjutnya dikonversikan kedalam satu basis satuan yang sama dengan satuan heat rate, sehingga pada akhirnya penjumlahan dari seluruh heat rate loss merupakan gap antara plant heat rate aktual terhadap plant heat rate target.
3 Menentukan Dampak Performance Peralatan Terhadap Keseluruhan Performance Pembangkit
Konversi heat rate loss untuk masing-masing gap parameter yang diamati dapat dilakukan dengan menggunakan referensi yang ada seperti; referensidari OEM, output software khusus simulasi heat & mass balance, tabel referensi impact of performance parameter deviation on heat rate EPRI TR 109546 & CS 4554 atau referensi lain sesuai tipe pembangkit.
Alur Proses Heat Rate Gap Analysis
Pelaporan pareto heat rate loss merupakan rekapitulasi perhitungan yang merupakan peta heat rate loss dari seluruh parameter equipment penyusun sistem pembangkit. Alur proses Heat Rate Gap Analysis beserta contoh Heat Rate Gap Analysis ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 1. Alur Proses Heat Rate Gap Analysis
0 komentar:
Posting Komentar