Membangun Indonesia dengan Alquran
berarti kita menghidupkan Alquran dalam diri kita dan keluarga. Dengan
begitu, diri kita seperti Alquran berjalan.''Tidak ada kedengkian, tidak
ada kebencian. Tidak ada permusuhan, tidak ada dusta, tidak ada
kebohongan, tidak ada kecurangan dalam rumah tangga, dalam berbisnis,
dan berniaga, sehingga kita benar-benar berjalan bersama Alquran.
Tekad inilah yang ingin dilaksanakan
Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran dalam membangun
Indonesia dengan Alquran. Bahkan, membangun dunia dengan Alquran.
Begitulah seharusnya masyarakat
Indonesia, mulai dari pemimpinnya hingga seluruh rakyatnya menggelorakan
semangat bersama Alquran. Bahkan seharusnya, membangun dunia dengan
Alquran.
Karena dunia tidak mampu menjawab
kegelisahnnya. Kita juga nggak tahu mau ke mana dan mau cari apa? Ada
umur-umur manusia yang akan sampai ke situ. Orang yang sering ke Mall,
suatu saat pasti akan jenuh dengan Mall.
Hal itu, sangat berbeda dengan kasih
sayang Ilahiyah. karena, tidak akan ada kejenuhan di dalamnya. Karena
itulah, dunia dan seisinya harus selalu bersama dengan Alquran, karena
berasal dari Allah SWT.
Kasih sayang Ilahiyah, seperti halnya
dengan kaki meja. Ketika, kaki meja terpisah dari mejanya, maka dia akan
ke mana-mana, tidak karuan. Tapi begitu kaki meja ada di kaki meja, dia
akan tenang.
Begitu pun manusia, sebagai makluk, jika
tidak terpisah dari sang khaliq, maka manusia akan tenang. Di situlah
pentingnya kita sebagai manusia senantiasa bersama Alquran.
Sekarang ini, manusia banyak yang ahli
di bidang teknologi, bidang industri, memiliki kekayaan. Tapi, bila kita
tanya, seakan-akan mereka tidak menemukan apa yang mereka cari.
Alquran membuat hidup kita terarah, karena sesuai yang dikehendaki sang Khaliq.
#yusufMansur
0 komentar:
Posting Komentar